MINGGU KE-4 PERKULIAHAN SEMESTER GENAP 2021/2022, UNITRI LANGSUNGKAN PERKULIAHAN TATAP MUKA TERBATAS

MALANG – Memasuki minggu ke-4 Perkuliahan Semester Genap 2021/2022, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mulai melangsungkan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara luring atau pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas blended learning. 50% jumlah mahasiswa yang masuk ke dalam kelas mengikuti PTM Terbatas yang berlangsung mulai Senin (11/04).

Kepala Biro Akademik UNITRI, Pramono Sasongko, S.TP., MP., M.Sc menegaskan pihaknya telah menyiapkan petunjuk dan teknis kegiatan PTM terbatas. Dimulai dari proses registrasi KRS, mahasiswa yang sudah fix dapat dibagi kelompok oleh dosen pengampu untuk mengikuti PTM Terbatas. Sedangkan untuk topik yang disampaikan, dapat disesuaikan dengan RPS yang ada.

“Kami sudah menyiapkan petunjuk bagaimana perkuliahan tatap muka terbatas (PTM) 50% di minggu ke-4 ini untuk dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa. Kami juga sudah menyampaikan di petunjuk yang ada bahwa PTM ini bukan berarti 1 topik perkuliahan disampaikan pada dua pertemuan terpisah tetapi tetap sesuai RPS hanya 50% mengikuti masuk di dalam kelas 50% mengikuti melalui zoom. Jadi dosen harus mengaktifkan zoomnya untuk memberikan kesempatan mahasiswa yang ada di luar ruangan untuk mengikuti perkuliahan.”

Sementara untuk fisik atau sarana prasarana perkuliahan, Biro Akademik juga telah sudah berkoordinasi dengan UPT TIK maupun bagian kerumahtanggaan untuk mengoptimalkan fasilitas yang digunakan selama PTM Terbatas.

“Semua jaringan sudah berfungsi sehingga para dosen dan mahasiswa dapat mengakses streaming dengan mudah di kelas. Untuk per kelas, kami sudah koordinasi untuk bagian kerumahtanggaan agar kebersihan kelas bisa dioptimalkan dan di jaga dan kami sudah membuat jadwal untuk membersihkan kelasnya sesuai dengan jadwal yang ada sehingga diharapkan pada pagi hari kelas sudah cukup layak untuk digunakan dari segi kebersihan. Penggantian LCD juga dilakukan dibeberapa kelas. Total 35 kelas sudah siap digunakan sesuai dengan jadwal yang diedarkan.”

Dengan adanya berbagai macam persiapan ini, Biro Akademik berharap dosen dan mahasiswa dapat mengembangkan cara yang paling tepat dan nyaman untuk melakukan PTM Terbatas. Biro akademik juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk menjaga protokol kesehatan selama mengikuti perkuliahan.

“Aturan khusus tetap prokes yang paling utama. Kami mendorong mahasiswa untuk sudah mendapatkan vaksin booster itu jauh lebih baik bukan hanya untuk keselamatan masing-masing tapi juga keselamatan bersama supaya kita bisa protect masing-masing. Kalo mahasiswa mengalami gejala, segera memeriksakan diri, terbuka kepada dosen dengan menunjukkan hasil check minimal antigen sehingga bisa diambil keputusan oleh dosen.”

Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor 1 bidang Akademik, Prof Dr. Ir. Widowati MP berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa yang telah melakukan PTM Terbatas 50% secara luring di kelas dan daring. Mendampingi Rektor berkeliling mengecek persiapan kuliah PTM Terbatas hari ini, Warek 1 UNITRI tersebut juga telah melihat langsung pelaksanaan kuliah blended yang telah dimulai sejak pagi.

“Hari pertama ini saya sudah melihat beberapa kelas telah melaksanakan kuliah blended tersebut jadi terima kasih. Mari kita kuatkan perkuliahan blended ini 50% hadir sehingga semua kelas nantinya akan berisi mahasiswa dan kita akan ramai kembali seperti sebelumnya. Baik LCD maupun perangkat lainnya seperti Wifi akan tetap menjadi perhatian kita karena perkuliahan harus berjalan lancar sejauh ini karena kita berharap suatu saat mahasiswa bisa masuk kelas. Apakah nanti setelah UTS atau semester depan, kita akan tetap pantau. “ Tutup beliau. (HUMAS)

Leave a Reply